Yoyakarta merupakan Kota yang unik karena kita bisa melihat berbagai tradisi Jawa yang begitu melekat di kota ini dan masyarakatnya, seperti batik (kain dengan corak khusus yang dibuat dengan tangan (dilukis dan dicetak), kerajinan perak, pertunjukan wayang, musik tradisional atau gamelan, bahkan makanan khas Yogyakarta yang disebut Gudeg! yaitu sayuran yang terbuat dari buah nangka muda. Kehidupan warga disini sangatlah damai, rukun, dan lebih santai ketimbang suasana ibu kota yang ramai dan padat. Ditambah lagi keindahan alam kota gudeg ini telah menghasilkan berbagai objek wisata yang patut untuk dikunjungi.
Yogyakarta memiliki banyak keunikan dibandingkan dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Salah satunnya, kota ini memiliki nama lain terbanyak. Jogja, Yogya, Yogyakarta, Jogjakarta, Ngayogyakarta Hadiningrat, Djogja serta Yoja atau yojo. Dan berikut beberapa keunikan Kota Jogja yang dapat anda temui jika berkunjung di Kota ini :
1) FILOSOFI TUGU JOGJA
Dilihat dari satelit ternyata Pantai Parang Kusumo, Kraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi berada dalam satu garis lurus. Filosofinya bahwa tugu merupakan simbol “manunggaling kawulo gusti” yg berarti bersatunya antara rakyat dengan penguasa. Merapi dan pantai merupakan titik api dan air. Kraton yang dibangun ditengah merapi dan pantai merupakan titik keseimbangan antara keduanya. Keraton merupakan titik keseimbangan vertikal dan horizontal. Keseimbangan horizontal dilambangkan oleh laut selatan yang menggambarkan hubungan antara manusia dan manusia. Sedangkan keseimbangan vertikal dilambangkan oleh gunung merapi yang menggambarkan hubungan manusia dengan sang pencipta.
2) PUNYA SEBUTAN YANG BANYAK
Kota ini memiliki sebutan terbanyak di Indonesia, di antaranya: Kota Gudeg, Kota Pelajar, Kota Budaya, Kota Seniman, Kota Bakpia, Kota Sejarah, Kota Pendidikan.
3) PERNAH JADI IBU KOTA INDONESIA
Kota Jogja pernh menjadi ibu kota Indonesia sebelum dipindahkan lagi ke Jakarta. Yaitu pada awal tahun 1946 hingga akhir tahun 1949 ibu kota Indonesia dipindah ke Yogyakarta kemudian dipindah kembali ke Jakarta.
4) KOTA LAHIRNYA ORGANISASI TERBESAR
Tempat kelahiran organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah. Kota Jogja juga tempat kelahiran Taman Siswa.
Melahirkan Banyak Tokoh Besar. Banyak tokoh-tokoh besar Indonesia lahir di kota Jogja, di antaranya Presiden Soeharto, Presiden Megawati, Mantan Ketua MPR Amien Rais, Hidayat N Wahid, Wapres Boediono, Pelukis Affandi, Anies Baswedan, dan masih byk lagi.
5) KEUNIKAN KERATON JOGJA
Pembangunan Kraton kesultanan Yogyakarta dan Tugu Jogja dibangun lurus dengan pantai selatan Jawa dan Gunung Merapi, seakan terdapat garis imaginer yang menghubungkannya (Gunung Merapi – Tugu Jogja – Kraton Yogya – Pantai Selatan)
6) TUGU JOGJA
Tugu jogja adalah salah satu landmark Jogja, padahal bentuk aslinya bukan seperti sekarang. Tugu asli itu bernama tugu Golo Gilig, yang rusak karena gempa kemudian direnovasi menjadi seperti bentuk sekarang.
7) ISTANA PRESIDEN
Walaupun ibukota di Jakarta, di Jogja juga terdapat istana presiden tepatnya di Jalan Ahmad Yani Yogyakarta.
8) SELOKAN MATARAM
Selokan mataram adalah sebuah saluran air yg dibangun pada masa pendudukan Jepang. Saluran air ini menghubungkan antara Sungai Opak dengan Kali Progo. Menurut legenda, Sunan Kalijaga pernah berkata bahwa apa bila Sungai Opak dan Kali Progo digabungkan maka rakyat Jogja akan makmur. Selokan mataram digunakan oleh rakyat Jogja untuk mengairi lahan pertanian di daerah Jogja sehingga saat musim kemarau rakyat Jogja masih bisa bercocok tanam.
9) JEMBATAN UNIK DI KULON PROGO
Di Kulon Progo terdapat jembatan yang tdk mempunyai pilar ditengahnya. Jembatan model tersebut hanya ada 2 di dunia. Jembatan sepanjang 96 meter ini mulai beroperasi sejak tahun 1957 dan masih berdiri kokoh hingga saat ini.
Itulah beberapa keunikan yang dimiliki oleh Kota yogyakarta selain keunikan - keunikan yang lainnya, tertarik untuk mengunjungi kota ini ? segera pesankan perjalananan anda bersama hai Traveller!!
sumber : https://jogja.pojoksatu.id/baca/10-keunikan-kota-jogja-yang-membedakannya-dengan-kota-lain